Labu dan Cuka, Menu Kesukaan Rasulullah, Nabi Tak Pernah Mencela Makanan

Labu dan Cuka, Menu Kesukaan Rasulullah, Nabi Tak Pernah Mencela Makanan Labu kuning. Foto: wikipidea

Apa itu cuka? Di Indonesia cuka dikenal sebagai bahan penyedap. Rasanya kecut. Cuka adalah larutan yang utamanya mengandung campuran 3 asam asetat dan air.

Sebelumnya, Hadratussyaikh juga menjelaskan cara Nabi Muhammad makan.

“Nabi SAW tidak mau makan dengan duduk bersandar. Beliau membaca bismillah pada awal makannya dan membaca alhamdulillah pada akhhirnya,” tulis Hadratussyaikh yang pendiri Pesantren Tebuireng Jombang dan organisasi keagamaan terbesar Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Hadratussyaikh juga menulis bahwa Nabi tidak pernah mencela makanan. “Beliau tidak pernah mencela makanan sama sekali. Jika menyukainya beliau memakannya, jika tidak menyukainya beliau meninggalkannya,” tulis Hadratussyaikh.

Nabi SAW juga tak pernah menolak makanan yang ada. “Dan tidak pernah membebani yang tidak ada,” tulis Hadratussyaikh.

Yang juga menarik Nabi SAW makan makanan yang ringan dan tidak berlebihan. “Aku (Nabi) dan umatku yang baik tidak mau memberat-beratkan diri dan berlebihan,” tulis Hadratussyaikh mengutip Hadits Nabi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO