GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU Gresik hingga sekarang belum bisa menggelar rapat pleno penetapan Pasangan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah sebagai paslon bupati dan wakil bupati terpilih di Pilkada Gresik 2020.
Pasalnya, hingga kini KPU Gresik belum menerima Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih.
BACA JUGA:
- KPU Gresik Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024
- Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
"Belum bisa pleno. Sejauh ini kami masih menunggu turunnya BRPK dari Mahkamah Konstitusi (MK) melalui KPU RI," ujar Komisioner KPU Gresik Divisi Teknis, Elvita Yuliati kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (16/1/2021).
Dikatakan Vety, panggilan akrabnya, BRPK merupakan acuan untuk melaksanakan rapat pleno penetapan paslon terpilih karena memuat informasi tentang ada atau tidaknya gugatan hasil pilkada.
"Setelah KPU Gresik menerima BRPK, maka kami punya waktu maksimal lima hari untuk melaksanakan penetapan paslon terpilih. Sejauh ini, kami masih menunggu BRPK," pungkas Vety. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News