Rusdi Sutejo Enggan Jadi Cawabup: Mohon Maaf Gus Mujib

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan Moch. Rusdi Sutejo angkat bicara menanggapi wacana tentang dirinya yang akan digandengkan KH. Mujib Imron di pilkada 2024.

Rusdi mengatakan wacana tersebut sah-sah saja. Namun, ia menegaskan dirinya tetap sebagai calon bupati, bukan sebagai calon wakil bupati dari KH. Mujib Imron.  

"Kalau Gus Mujib mau silaturrahmi, monggo (silakan). Untuk pilkada, Gerindra tetap maju N1 (Cabup Pasuruan)," kata pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan saat ditemui HARIAN BANGSA di kantornya, Kelurahan Kalirejo, Bangil, Pasuruan, Kamis (2/5/2024).

Menurutnya, siapa pun bisa koalisi dengan Gerindra, asalkan maju sebagai calon wakil bupati.

"Termasuk kader PKB lainnya atau tokoh dari partai lainya. Untuk N1 sudah permanen, bahwa instruksi dari pusat (DPP) kalau sudah memenuhi syarat maju calon bupati, kadernya harus siap," tegas Rusdi.

Karena itu, Rusdi menyampaikan permohonan maaf kepada tokoh Pasuruan yang berharap dirinya bisa menjadi calon wakil bupati dari KH. Mujib Imron.

"Kalau soal calon bupati itu urusan idealis partai. Karena berkaitan dengan prinsip partai mendorong kadernya selalu siap, dengan segala hormat saya menyampaikan mohon maaf kepada Gus Mujib dan tokoh lainya yang ingin berpasangan dengan kami, " tegasnya.

Sebelumnya, Gus Mujib berharap bisa berpasangan dengan Rusdi. Bahkan, dia berencana akan silaturrahmi ke kantor DPC Gerindra dalam waktu dekat ini.

"InsyaAllah saya akan sowan ke Mas Rusdi, Abah, dan Ibundanya. Nanti tunggu waktunya saja untuk ke sana,” kata Gus Mujib. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News