Wali Kota Kediri Terima CSR dari Bank Jatim Sekaligus Berangkatkan Bansos Kartu Sahabat

Wali Kota Kediri Terima CSR dari Bank Jatim Sekaligus Berangkatkan Bansos Kartu Sahabat Wali Kota Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jatim, Erdianto Sigit memberangkan becak pengangkut bantuan sembako, disaksikan oleh Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar. (foto: ist)

Abdullah Abu Bakar menjelaskan saat ini menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker masih menjadi cara untuk mencegah penyebaran virus corona. Pemerintah Kota Kediri mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker kain. Kebetulan Kota Kediri memiliki kain khas, yaitu tenun ikat yang bisa dijadikan masker.

“Kami ingin dengan memakai masker kain tenun ini ekonominya akan bergerak. Karena mengalirnya ya ke penenun dan penjahit. Akhirnya tukang jahit dan penenun jalan ekonominya. Masker tenun ini setelah dipakai ya dicuci terus dipakai lagi. Kalau masker medis kan hanya sekali pakai. Ini juga bisa mendukung program provinsi Jatim Bermasker dan Indonesia Bermasker. Jadi ini pas. Alhamdulillah, Kota Kediri punya kain khas sehingga bisa dirasakan seluruh masyarakat. Kalau tidak ada masker medis pakai masker tenun,” jelasnya.

Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini berharap bantuan masker tenun ikat dari Bank Jatim dan penyaluran bantuan Kartu Sahabat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya berharap kita semua bisa berdoa pandemi ini bisa dicabut. Sehingga kehidupan kita kembali normal dan anak-anak kita bisa sekolah lagi. Mudah-mudahan bantuan ini berkenan dan diterima bapak ibu. Terima kasih juga kepada Ibu-ibu PKK telah membantu sosialisasi penggunaan masker di masyarakat. Di Kota Kediri sudah jarang yang tidak menggunakan masker,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto mengungkapkan hari ini merupakan kloter terakhir penyaluran bantuan Sahabat tahap empat yang dilakukan di sembilan kelurahan. Bantuan Sahabat telah berjalan selama empat tahap, dimulai dari bulan April yang bekerja sama dengan Bank Jatim Kediri dan Bulog Subdivre Kediri.

"Adapun jumlah penerima pada tahap satu sebanyak 22.967 penerima, pada tahap dua sebanyak 21.339 penerima, tahap tiga sebanyak 24.317 penerima, dan tahap empat sebanyak 25.794 penerima," kata Triyono Kutut. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO