Tim QA Sayangkan Keberatan Tim Niat, Hariyadi: Pak Qosim Sudah Sejak Dulu Ceramah ke Masjid-Masjid

Tim QA Sayangkan Keberatan Tim Niat, Hariyadi: Pak Qosim Sudah Sejak Dulu Ceramah ke Masjid-Masjid Moh. Qosim saat berceramah memenuhi undangan warga yang menggelar akikah di Desa Tebalo Kecamatan Manyar. (foto: ist)

"Sehingga Pak Qosim berceramah tidak karena ada pemilihan bupati saja. Di tiap kegiatan dan undangan warga, Pak Qosim selalu diminta jadi penceramah," terangnya.

Dikatakan Hariyanto, selama berceramah, Qosim tidak sekalipun menyinggung persoalan politik. Baik politik nasional maupun regional, lebih-lebih terkait Pemilihan Bupati Gresik seperti saat ini.

"Pak Qosim dalam setiap berceramah menyesuaikan momen dan undangan yang ada, seperti mendukung imbauan pemerintah untuk protokol kesehatan Covid-19, juga ceramah soal kehidupan Nabi Muhammad SAW untuk menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

"Sehingga kami menilai tudingan dari Tim Advokasi Niat terlalu berlebihan dan tidak memiliki dasar yang jelas. Apalagi meminta Bawaslu melarang Pak Qosim berceramah di masjid, ini yang kami anggap berlebihan," terangnya.

Sementara itu, Cabup Moch. Qosim menjelaskan, selama ini ia memang berkeliling ke masjid, musala, dan pondok pesantren untuk berceramah atau memenuhi undangan menyampaikan tausiah kebaikan. Bahkan dalam setiap kesempatan, Qosim mengaku memenuhi undangan berceramah di kegiatan masyarakat seperti akikah, tasyakuran dusun dan desa, hingga walimatul nikah untuk menyampaikan khotbah nikah.

"Insya Allah selama saya berceramah agama, saya tidak pernah membawa-bawa masalah politik dalam konten ceramah. Saya hanya menyampaikan pesan kebaikan dan teladan Nabi Besar Muhammad SAW. Kalaupun ada materi di luar itu, biasanya menyampaikan imbauan pemerintah seperti bersama-sama melaksanakan protokol kesehatan untuk menekan Covid-19," pungkas Qosim. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO