GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasangan Cabup dan Cawabup Gresik nomor urut 1, Moh. Qosim dan Asluchul Alif, terus berupaya membuat terobosan program untuk menjawab dan memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Salah satunya, di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
QA, begitu akronim pasangan Qosim-Alif, siap mengembangkan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk memasarkan dan mengembangkan produk unggulan UMKM. Bahkan, paslon yang mengusung slogan "Gresik Ayem Tentrem" ini berjanji akan memfasilitasi produk unggulan UMKM agar bisa masuk di toko modern atau waralaba.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
- Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
- PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
"Selain kami akan berdayakan Bumdes, nanti produk unggulan UMKM Gresik harus bisa dipasarkan di toko modern atau waralaba. Jika mereka (toko modern/waralaba) tidak mau, konsekuensinya izinnya akan dievaluasi," ungkap Cawabup Gresik Alif kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/10/2020).
Menurut Alif, QA juga sudah meyiapkan beberapa program peningkatan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif dalam visi-misinya.
"Wujudnya nanti pada akselerasi pendampingan program pemerintah daerah di sektor pertanian, peternakan, perikanan, UMKM, dan usaha ultra mikro lainnya, mengembangkan ekosistem agro industri perdesaan, dan Bumdes sebagai inkubator bisnis berbasis pedesaan," urainya.
Cawabup berusia 40 tahun ini menuturkan, wujud daya saing ekonomi berbasis potensi lokal bisa berupa fasilitasi kemudahan akses permodalan dan produk unggulan perdesaan berbasis e-commerce. Dalam program ini, QA salah satunya akan meluncurkan "Kartu UMKM Bangkit".