Hujan Deras Robohkan Rumah di Kanigoro, Nenek 75 Tahun Tewas Tertimbun

Hujan Deras Robohkan Rumah di Kanigoro, Nenek 75 Tahun Tewas Tertimbun Kondisi rumah Lasiyem yang roboh akibat hujan deras.

"Jenazahnya mengadap timur, tengkurap dan hanya menggunakan handuk, sepertinya mau mandi atau usai mandi," ujarnya.

Jenazah korban langsung dievakuasi oleh warga sekitar lalu disemayamkan dan dimakamkan di pemakaman desa setempat. Korban hidup sebatang kara, setelah suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu. Anak semata wayangnya sudah lama transmigrasi ke Sumatera, namun jarang pulang, bahkan tidak dapat dihubungi.

"Sampai saat ini, kita masih mencari nomer telpon anaknya, sedangkan kebutuhan korban selama ini dipenenuhi oleh keponakannya. Korban sudah diminta untuk tinggal bersama keponakannya, namun menolak, dan memilih tinggal di rumahnya sendiri," cerita Sugianto.

Setelah roboh, pihak keluarga dan warga sekitar yang khawatir dengan kondisi rumah akhirnya memutuskan untuk merobohkan seluruhnya. Warga bersama TNI dan Polri bahu membahu untuk merobohkan rumah Lasiyem. Hal ini dilakukan karena warga khawatir rumah tersebut memakan korban lagi.

"Ini berdasarkan keputusan pihak keluarga dan warga sekitar yang khawatir rumahnya mengenai orang lain," ungkap Kepala Desa Gogodeao, Choirul. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO