BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bencana tanah gerak terjadi di Kabupaten Blitar. Ada 35 kepala keluarga di Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo terdampak bencana tanah gerak tersebut.
Mayoritas rumah warga yang terdampak bencana tanah gerak mengalami kerusakan berupa retak-retak parah. Mereka pun dievakuasi.
BACA JUGA:
- Polres Kediri Siagakan Ratusan Personel untuk Pengamanan Tabligh Akbar Gus Iqdam
- Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi
- Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Garum Blitar
- Diduga Depresi, Wanita di Blitar Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Kademangan
Ivong Betryanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, menjelaskan bencana tanah gerak disebabkan munculnya sumber air dari bawah tanah.
"Di bawah tanah yang gerak sudah muncul sumber air baru dan tanah di atasnya mengambang. Sehingga terjadilah tanah gerak," tuturnya, Kamis (20/19/2022).
Ivong mengungkapkan, 35 rumah yang rusak akibat bencana tanah gerak tersebut tersebar di dua RT. Pihaknya mengatakan terus melakukan update data tersebut.
"Yang terpenting sekarang kita lakukan darurat bencana dulu sambil terus koordinasi dengan BPBD provinsi dan pihak-pihak terkait," imbuhnya.