Umat Hindu Bongkar Masjid-Masjid Legendaris, Diganti Kuil

Umat Hindu Bongkar Masjid-Masjid Legendaris, Diganti Kuil Dahlan Iskan

Untuk ke Masjid Gyanvapi juga harus masuk gang. Penduduk kota Varanasi padat. Perkampungan pun sesak. Mereka tidak mau mengantar saya ke sana mungkin karena penduduk yang bukan Islam tidak boleh melewati gang itu: gang masjid.

Menjelang Pemilu 2014, ribuan polisi diterjunkan ke sekitar Masjid Gyanvapi. Isu agama memanas setiap menjelang Pemilu. Rakyat menuntut janji pemimpin mereka. Yang menjanjikan mampu membongkar masjid itu akan mereka pilih. Baik untuk DPRD, DPR Pusat, wali kota, maupun perdana menteri.

Narendra Modi, maju jadi anggota DPR dari dapil kota suci Varanasi. Selalu terpilih. Perolehan suaranya sangat besar. Ia jadi perdana menteri dua kali. Ia dianggap simbol pemimpin politik Hindu yang pemberani dalam membela agama. Ia Hindu garis keras.

Dalam hal masjid Babri di Ayodya, keputusan finalnya adalah: pemerintah memberi tanah untuk membangun masjid Babri yang baru. Maka masjid yang umurnya sudah ratusan tahun itu harus dibongkar.

Masjid Gyanvapi juga masjid yang sangat tua. Yakni masjid yang dibangun di zaman kejayaan Islam di . Bagian utara-tengah menjadi wilayah kekuasaan kesultanan Islam Moghul.

Simbul terbesar kekuasaan itu adalah istana Taj Mahal. Di kota Agra. Sekitar 10 jam naik mobil dari Varanasi.

Di zaman itu masjid-masjid pun dibangun. Semangat pengislaman zaman itu sampai ke soal rumah ibadah. Kuil dirobohkan. Diganti masjid. Salah satu literatur menyebut perintah merobohkan Guanvapi terjadi tahun 1669. Yang memerintahkan adalah raja Aurangzeb.

Zaman berubah. Kerajaan Islam Moghul runtuh. Padahal itu bukan sekadar kerajaan. Moghul sudah menjadi kekaisaran. Wilayahnya meliputi , Pakistan, Afghanistan, dan negara-negara Asia tengah.

Moghul, Anda sudah tahu, berdiri tahun 1526, hampir bersamaan dengan Kesultanan Demak Bintoro di dekat Semarang. Moghul berkuasa selama lebih 300 tahun.

Setelah runtuh, Moghul meninggalkan budaya dan agama yang mendalam di kawasan itu. Kecuali di . Di sini pelan-pelan penduduknya kembali ke Hindu. Bahkan kini, di bawah Modi, menjadi negara agama. Penduduk Islamnya tinggal 14 persen.

Tentu itu mirip dengan yang terjadi di Cordova. Atau Cordoba. Di Spanyol selatan. Gereja jadi masjid. Lalu jadi gereja lagi. Tergantung mayoritas mana yang berkuasa.

Rumah ibadah telah menjadi tragedi kemanusiaan bila penguasa di sekitarnya berubah.

Keputusan pengadilan tinggi di Uttar Pradesh sudah mengizinkan penggalian di bawah masjid Gyanvapi. Syaratnya: tidak boleh melemahkan struktur bangunan. Masjidnya bisa roboh.

Susunan ahli arkeologi itu pun sudah diputuskan: lima orang, dua ahlinya dari Islam. Tentu akan memakan waktu. Tapi cara ini akan menular ke mana-mana. Terutama setiap kali akan ada Pemilu. (Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Melihat Ritual Tawur Agung Kesanga yang Digelar Umat Hindu di Bajulan Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO