SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak masyarakat Hindu untuk memetik hikmah dalam peringatan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (28/2/2024) dan Hari Raya Kuningan pada Sabtu (9/3/2024).
Dalam perayaan Hari Raya Galungan, Pj Gubernur Adhy menyampaikan, hari itu merupakan momen terbaik Umat Hindu merayakan kemenangan dharma dengan mengendalikan diri, menahan hawa nafsu serta menumbuhkan kesucian dalam hati.
BACA JUGA:
- Kofifah Serahkan Buku Konsep 'Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034' pada Kadisdik Jatim
- Berlangsung Meriah, Pj Gubernur Jatim Berangkatkan Peserta SOMA Nite Run di Kota Mojokerto
- Smartfren Catat Peningkatan Akses Internet Selama Ramadhan hingga Musim Mudik
- May Day Situbondo, Ini 5 Tuntutan Buruh yang Anggap Pemkab Tak Efektif
“Perayaan Hari Raya Galungan mengajarkan manusia untuk mengendalikan nafsu, terutama nafsu buruk. Yang mana nafsu buruk nantinya dapat mengganggu ketenteraman hidup,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (28/2/2024).
Secara harfiah, Galungan sendiri berasal dari kata 'galung' yang memiliki arti menang dan 'ngegalung' yang artinya merayakan kemenangan. Bisa dimaknai pula Galungan merupakan hari kemenangan.
Hari kemenangan yang diperingati setiap 210 hari sekali tersebut memiliki makna sebagai hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan).
Pj. Gubernur Adhy pun berharap umat Hindu yang merayakan Hari Raya Galungan tidak lagi berperang melawan orang lain untuk meraih kemenangan dharma. Sebab yang utama adalah berperang dengan diri sendiri dan mengendalikannya. Jika berhasil memerangi sifat buruk dalam diri, maka pasti dharma dan kedamaian akan terwujud.