KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui bagian kesejahteraan rakyat menggelar pembekalan dan pelatihan pemulasaraan jenazah sesuai syariat Islam di salah satu ballroom hotel di Kota Kediri, Kamis (8/12).
Peserta pelatihan tersebut adalah 81 modin perempuan di Kota Kediri dengan mendatangkan nasumber dari Kementerian Agama Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
- DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
- Telisik Peradaban Tionghoa, Pemkot Kediri dan Pasak Jelajahi Kawasan Pecinan
Kepala Bagian Kesra Ahmad Zainudin saat membuka pembekalan, mengatakan mengatakan ada tambahan jumlah modin yang sebelumnya 46 orang saat ini menjadi 81 orang. Karena itu, kegiatan ini perlu diselenggarakan lagi dalam rangka memberikan bekal pengetahuan kepada para modin perempuan yang baru.
Menurut Zainudin, penambahan jumlah modin tersebut atas pertimbangan sejumlah kelurahan yang memiliki wilayah lebih luas. Adapun para modin perempuan tersebut sudah ditunjuk dari kelurahan yang berkoordinasi dengan PKK dan muslimat di wilayah masing-masing.
“Melihat beberapa kelurahan memiliki wilayah yang lebih luas, maka dirasa jumlah modinnya perlu ditambah lebih dari satu orang. Jadi di kegiatan hari ini ada modin perempuan yang belum pernah sama sekali mengikuti pelatihan seperti ini. Sehingga harus memahami betul materi pemulasaraan jenazah dan mengikuti pelatihan ini sampai selesai. Sedangkan untuk yang kemarin sudah pernah ikut, kegiatan ini bisa untuk lebih mengasah lagi ilmu yang telah dimiliki,” tuturnya.
Sesuai tagline Pemerintah Kota Kediri, yaitu Harmoni Kediri The Service City, Zainudin berharap para modin perempuan yang sudah mendapat pelatihan bisa langsung praktik di masing-masing kelurahan dan langsung terjun ke masyarakat apabila dibutuhkan.