SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur (Jatim) kembali meraih prestasi yang membanggakan. Wilayah yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu mendapat penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Pelaporan Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2021.
Apresiasi itu diberikan Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bachtiar, saat Rakornas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2022 yang dilaksanakan di Royal Hotel Bogor, Kamis (24/3/2022).
BACA JUGA:
- Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
- Dibuka Hari ini, SMKN 1 Jenangan Ponorogo Jadi Tempat LKS di Kota Madiun
- Apel Hari Pertama Kerja Pascalebaran, Pj Gubernur Jatim Ajak Jajarannya Semangat Layani Masyarakat
- 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran
Raihan itu sekaligus menjadikan Jatim sebagai wilayah yang menerima penghargaan sebagai provinsi terbaik penanganan konflik sosial tingkat nasional tiga tahun berturut-turut. Sebab, prestasi serupa juga diraih Jatim di tahun 2019 dan 2020.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa capaian ini merupakan wujud dan hasil dari jalinan strong partnership yang telah dibangun selama ini.
Tim Terpadu penanganan konflik sosial di Jatim dinahkodai oleh Gubernur Khofifah bersama-sama dengan Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Kabinda Jatim, Para Ulama, tokoh agama, dan elemen masyarakat.
"Alhamdulillah, prestasi ini adalah hasil dari kesolidan, strong partnership, harmonious collaboration yang terjalin antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, para ulama, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat sehingga di Jawa Timur bisa terjadi suasana yang aman dan kondusif," ujarnya.