GRESIK, BANGSAONLINE.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Gresik kekurangan jajaran direksi. Saat ini, direksi bank pelat merah ini hanya diisi Direktur Utama (Dirut) Al Kusani.
Sesuai aturan, perumda yang memiliki aset di bawah Rp 250 miliar membutuhkan sedikitnya 2 direksi. Yakni, direktur utama dan direktur operasional.
BACA JUGA:
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
- Bupati dan Pimpinan DPRD Gresik Apresiasi Tumpeng Nasi Krawu Raksasa Inisiasi KWG
- Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
"Memang benar. Saat ini, Perumda Bank Gresik membutuhkan direktur yang membidangi operasional. Hal ini sudah kami sampaikan ke Pak Bupati Fandi Akhmad Yani, Wabup Aminatun Habibah, dan Sekda Achmad Washil Muftahul Rachman," ucap Al Kusani, Dirut Perumda Bank Gresik pada BANGSAONLINE.com, Jumat (7/1/2022).
Ia mengatakan, pengisian kekosongan jabatan Direktur Operasional tersebut berada di tangan bupati.
"Untuk lebih jelasnya, bisa kontak (tanya) ke Kabag Administrasi Perekonomian Pemkab selaku leading sector-nya. Informasinya akan dibahas minggu depan," jelas Al Kusani.
Menurutnya, Jajaran Direksi Perumda Bank Gresik hanya bisa diisi oleh direktur utama dan direktur operasional. Begitu juga dewan pengawas (dewas), hanya diisi oleh dua orang. Ini lantaran aset Bank Gresik saat ini masih di bawah Rp250 miliar.