Diklaim Dukung Said Aqil & Yahya Staquf, TGH Turmudzi Tak Pernah Instruksi Dukung Caketum PBNU

Diklaim Dukung Said Aqil & Yahya Staquf, TGH Turmudzi Tak Pernah Instruksi Dukung Caketum PBNU Tuan Guru Haji (TGH) Turmudzi Badaruddin (kiri), Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA (tengah) dan Tuan Guru Haji (TGH) Ma’arif Makmun (kanan) di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah NTB, Ahad (19/12/2021). Foto: MMA/ BANGSAONLINE.com

Menurut Tuan Guru Ma’arif, selama ini memang ada tim dua kandidat sowan kepada . “Tapi Tuan Guru tak pernah memberikan instruksi seperti yang diklaim itu. Karena itu, hari ini, semua klaim-klaim itu dimansukh,” kata Tuan Guru Maarif Makmun.

Tuan Guru Maarif Makmun justru mendukung Kiai Asep Saifuddin Chalim sebagai Rais Aam Syuriah PBNU dan KH As’ad Said Ali sebagai Ketua Umum PBNU. “Kalau NU dipimpin dua orang ini, bukan hanya NU yang hijau, tapi juga Indonesia,” kata Tuan Guru Ma’arif Makmun.

(Para Tuan Guru, pengasuh pesantren dan pengurus NU mendoakan Kiai As'ad Ali sebagai Ketua Umum PBNU di Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Darek yang diasuh TGH Ma'arif Makmun. Foto: mma/ bangsaonline.com)

Ia mengatakan bahwa Kiai Asep dan Kiai As’ad adalah tokoh NU yang banyak berkorban untuk NU, tidak mencari penghidupan di NU. “Dua tokoh NU ini sangat tepat untuk memimpin NU saat NU memasuki abad kedua NU,” kata Tuan Guru Ma’arif Makmun.

Pada malam harinya, Tuan Guru Ma’arif Makmun mengundang para pengasuh pondok pesantren, aktivis NU, dan tuan guru ke pondok pesantren yang diasuhnya, yaitu Manhalul Ma’arif Darek. Mereka diajak berdoa bersama untuk kelancaran Muktamar NU sekaligus kemenangan Kiai As’ad Said Ali sebagai Ketua Umum PBNU.

Doa itu dipimpin oleh Kiai Asep Saifuddin Chalim. “Mari kita berdoa dengan membaca hizib-hizib yang biasa dibaca oleh para muassis NU,” ajak Kiai Asep.

Kiai Asep menegaskan bahwa Kiai As’ad Ali adalah tokoh yang tepat untuk memimpin NU saat ini. Menurut dia, NU di bawah kepemimpinan Kiai As’ad akan maju. “Saya akan membantu secara finansial. Saya tak ingin menjadi pengurus PBNU, tapi saya ingin bermanfaat bagi NU. Caranya ya itu tadi, saya akan membantu secara finansial seperti saya membantu Pergunu,” katanya.

Menurut dia, dulu Pergunu tak ada ngurus. Kemudian oleh Kiai Asep dihidupkan kembali. “Sekarang sudah berdiri 34 PW Pergunu dan 514 PC Pergunu seluruh Indonesia,” katanya. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO