SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tempat bersejarah bernama Markas Besar Oelama (MBO) Djawa Timoer nanti malam (Sabtu, 16/2019) akan dinapaktilasi oleh PWNU Jawa Timur. MBO Djawa Timoer dikenal sebagai markas para ulama NU yang berperang melawan penjajah terutama dalam pertempuran 10 November Surabaya. Tanah dan bangunan itu terletak di Jalan Satria RT 17 RW 03 Kedungrejo Waru Sidoarjo Jawa Timur.
(Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA (kiri) menandantangani penyerahan tanah wakaf Markas Besar Oelama (MBO) Jawa Timur kepada PBNU di Guest House Kampus Institut KH. Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur, Rabu (13/11/2019). Penandatangan itu disaksikan KH Sholeh Hayat (kanan), pengurus PWNU Jawa Timur yang mengantarkan berkas persyaratan adiministrasi ke Kiai Asep untuk selanjutnya dibawa ke notaris. foto: BANGSAONLINE.com)
Pantauan BANGSAONLINE.com dan HARIAN BANGSA di lokasi, di depan bangunan yang tak terawat itu sudah dipasang terop dan beberapa kursi dan meja untuk acara “Napak Tilas Sejarah Markas Besar Oelama” yang akan berlangsung pada pukul 18.30, Sabtu 16 November 2019 nanti malam.
Sementara di pagar besi bangunan tersebut dipasang sepanduk dengan foto gedung tua plus foto KH Marzuki Mustamar, ketua PWNU Jawa Timur. “Iya ada pengajian nanti abis maghrib,” kata Mat Rai, warga NU yang kebetulan berada di lokasi tersebut.
Napak tilas ini sangat pas dalam rangka memperingati semangat hari pahlawan nasional. Dan yang menarik, napak tilas MBO ini dilakukan tiga hari setelah Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, menyerahkan wakaf tanah dan bangunan MBO Djawa Timoer itu kepada PBNU.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, tiga hari lalu – tepatnya pada Rabu (13/11/2019), Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA menyerahkan wakaf tanah dan bangunan Markas Besar Oelama (MBO) Djawa Timoer kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).