Salah satu bangunan yang ambruk usai diterjang angin kencang. foto: HENDRO SUHARTONO/ BANGSAONLINE
Sementara Kukuh Yoso Kuncoro, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Memang benar bencana ini tidak memakan korban. Saat ini kita baru bisa mendata sebagian jumlah rumah yang rusak saja. Nanti sama besok akan kita lanjutkan lagi," terangnya.
Lain kabupaten, lain pula di Kota Madiun. Hujan deras yang mengguyur dengan durasi yang lama menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir. Antara lain, Kelurahan Pilang Bangun dan Kelurahan Kelun Kecamatan Kartoharjo.
"Air masuk ke jalan perkiraan habis magrib. Ini saja sudah mulai naik lagi. Apalagi tadi infonya Desa Mojorayung mulai naik airnya. Ya kita berjaga-jaga, siapa tahu di sini juga ikut naik," terang Sumanto Kasi KL BPBD kota Madiun.
Ia memperkiraan air akan terus naik ke titik tertinggi, apalagi bila daerah atas masih terjadi hujan. (dro/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
