Khofifah melanjutkan, itulah mengapa semangat Arek-Arek Jatim merupakan spirit nasionalisme yang didasari oleh kemanusiaan universal.
Khofifah lalu menekankan, inilah semangat yang menghimpun berbagai keberagaman suku dan agama di Jatim menjadi bagian dari satu bangsa Indonesia.
"Semangat kita adalah nasionalisme yang didasari oleh kemanusiaan universal. Arek-arek Jatim yang beragam adalah makhluk sosial, dengan segala perbedaannya menghimpun menjadi satu yaitu sebagai bangsa Indonesia," jelasnya.
Juga ditegaskan oleh mantan Mensos RI itu bahwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya dapat menjadi contoh bagi dunia Internasional, bahwa pluralisme bukan justru memecah belah suatu bangsa, tetapi justru merekatkannya.
"10 November 1945 adalah petistiwa yang memperingatkan dunia internasional bahwa pluralisme dan berbagai partikularisme golongan bertindak sebagai perekat dan penyatu anak bangsa, bersama membela kemerdekaan indonesia," sebutnya.
Khofifah pun berharap, intisari yang dapat diambil dari perjuangan para pahlawan ini selayaknya menjadi inspirasi bagi Arek-Arek Jatim untuk sekali lagi bersatu memerdekakan bangsa, yang kali ini tengah menghadapi Pandemi Covid-19.
"Kemanusiaan kita tidak kalah menghadapi Covid-19 sebagaimana saat 10 November 1945 kita menghadapi penjajahan," ujarnya.
"Inspirasi yang didapat dari perjuangan para pahlawan ini menjadi kunci bagi kita sebagai Arek-Arek Jatim untuk bekerja sama menghadapi dan mengentaskan pandemi Covid-19. Mari satukan hati dan saling menguatkan" kata gubernur perempuan pertama Jatim ini.
"Momentum Hari Pahlawan ini, mendorong kita untuk melakukan langkah konkrit dalam menghadapi perkembangan digitalisasi. Menguasai dan menerapkan digitalisasi merupakan wujud dari perjuangan masa kini. Mari kita meneladani sikap dan prinsip yang dimiliki oleh Pahlawan Nasional kita," ajaknya.
Di akhir amanatnya, Khofifah mengajak semua Arek-Arek Jatim untuk menjaga semangat kepahlawanan, solidaritas, dan semangat persatuan.
"Mari bersama mengemban semangat juang untuk terus berdiri di atas cita-cita proklamasi Indonesia. Selamat Hari Pahlawan 10 November 2021. Pahlawanku, Inspirasiku. Merdeka!" tutupnya.
Seusai upacara, Gubernur Khofifah didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memberikan penghargaan Lomba Karya Kepahlawanan 2021 kepada 6 siswa. Yakni Juara I, Rifdah Hanifah SMAN 2 Jember, Juara II Nadia Talitha Soraya SMAN 1 Jember, Juara III Naila Afia Nur Fatimah SMAN 2 Kediri, Juara Harapan I Rizky Rahmatillah SMAN 1 Panji Situbondo, Juara Harapan II Vina Afristalianti SMAN 3 Ponorogo dan Juara Harapan III Nurfaida Isnainah SMAN 1 Bangkalan. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News