KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DPKP) Kabupaten Kediri menerima kunjungan dari Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Staf Kantor Kepresidenan, Prof. Bustanul Arifin, untuk melaksanakan verifikasi lapangan terkait program prioritas nasional dan isu strategis komoditi jagung pakan ternak, peternakan ayam pedaging, dan ayam petelur.
Turut hadir dalam pertemuan yang digelar Jumat (8/10), di Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Dede Sujana, puluhan petani jagung, serta peternak ayam petelur.
BACA JUGA:
- Bantu Anak Vakum Sekolah yang Rawat Kedua Orang Tuanya, Bupati Kediri Terjunkan 4 Dinas Sekaligus
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
Dalam kesempatan itu, Prof. Bustanul Arifin mendapatkan keluhan dari peternak ayam petelur tentang anjloknya harga telur saat ini. Sementara harga pakan utama seperti jagung dinilai cukup tinggi.
Di sisi lain, petani jagung asal Ringinrejo mengaku senang karena untuk harga jagung saat ini cukup tinggi.
Prof. Bustanul Arifin mengatakan, verifikasi lapangan ini dilakukan karena tiga minggu yang lalu ada perintah presiden untuk memberikan harga pakan jagung terhadap peternak ayam petelur senilai 4.500 rupiah.
Namun dari hasil diskusi dengan peternak di lapangan, harga masih di sekitar 5.000 rupiah. Sementara untuk harga telur memang masih di bawah nilai pokok produksi, yakni 13.000 rupiah.