PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meresmikan Masjid Tangguh Bencana (Mastana) Covid-19 di Masjid Agung Asy Shuhada yang berada di Jalan Masigit No. 23 Pamekasan, Jum'at (27/8/2021).
Masjid tangguh bencana (Mastana) merupakan masjid yang menerapkan prokes dalam setiap kegiatannya. Yakni, menyediakan bilik disinfektan, tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta menjadi tempat vaksinasi.
BACA JUGA:
- Pemkab Pamekasan Buka Rekrutmen CASN, Berikut Rinciannya
- Pimpin Upacara Tujuh Belasan, ini Pesan Pj Bupati Pamekasan kepada Seluruh ASN
- Pelantikan 445 PPPK oleh Pj Bupati Pamekasan Diwarnai Goyang Oke Gas
- Safari Ramadan Hari ke-2, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih atas Kondusivitas Selama Pemilu
Tampak hadir dalam acara launching masjid tangguh tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretatis Daerah (Sekda) Totok Hartono, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Moch. Tarsun, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Akhmad Marsuki, Takmir Masjid Assyuhada, Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Bupati Baddrut Tamam dalam kesempatan tersebut juga memberikan bantuan kepada takmir masjid berupa beras, masker, hand sanitizer, vitamin, minyak goreng, serta alat penyemprot disinfektan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan yang biasa dipanggil Mas Tamam itu menyampaikan, nantinya bantuan tersebut juga akan diberikan ke seluruh masjid di Pamekasan yang jumlahnya 1.295 masjid.
"Selain itu, kami juga melakukan vaksinasi kepada seluruh pengelola masjid, termasuk para jama'ah yang akan melakukan vaksinasi," kata Bupati Pamekasan/