Sementara untuk infrastruktur, dahulu ada pada lingkup RT/RW. Di Prodamas Plus tahun 2022 nanti skala pembangunan ada pada tingkat kelurahan. Disediakan 25-30% dari plafon anggaran untuk penyelesaian masalah atau mendukung pengembangan potensi unggulan (Kampung Keren).
"Kalau sudah bikin Kampung Keren, lalu di situ ada aktivitas ekonomi, yang ngisi aktivitas ekonominya adalah warga lokal di situ supaya nanti ada dampak yang positif dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," terang Wali Kota Kediri.
Poin Perubahan Pelaksanaan Prodamas Plus TA 2022 yang lain yaitu Pokmas Prodamas Plus Tahun 2022 harus dibentuk tahun ini. Bansos natura untuk warga miskin (gakin) tidak diperbolehkan diusulkan di Prodamas, agar fokus ditangani dinas sosial.
Di bidang kesehatan, didorong untuk lebih mengoptimalkan percepatan penanganan stunting dengan optimalisasi pengadaan peralatan posyandu. Terutama posyandu balita, optimalisasi pemberian makanan tambahan (PMT), dan vitamin terutama untuk posyandu balita.
Terakhir, Wali Kota Kediri berharap Prodamas Plus dapat memberikan manfaat dan berdampak luar biasa bagi masyarakat. Wali Kota Kediri juga menekankan agar pembangunan melalui Prodamas benar-benar menjadi perhatian bersama.
"Saya tekankan, pembangunan-pembangunan melalui Prodamas harus luar biasa dan kuat. Dan saya minta kalau bisa digarap sendiri oleh masyarakat di situ sehingga nanti bisa menggerakkan perekonomian yang ada di Kota Kediri. Belanja kalau perlu di situ, kalau tidak ada, boleh belanja di luar. Tapi kalau ada di sekitarnya, gunakan kesempatan itu untuk memutar uang di sekitar lingkungan Panjenengan," pesan Wali Kota Kediri. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News