GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memperluas kerja sama Agro Solution dengan Pabrik Gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama tersebut dilaksanakan di kantor pusat PTPN X, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/4/2021).
BACA JUGA:
- Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
- Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa melalui kerja sama ini, Petrokimia Gresik berupaya mendorong peningkatan produktivitas tanaman tebu di Jawa Timur, mengingat saat ini Jawa Timur merupakan penopang utama tebu nasional sebagai bahan baku gula.
"Produktivitas tebu dalam negeri saat ini masih belum mencukupi kebutuhan gula nasional, karena kendala bahan baku. Kerja sama ini menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujar Dwi Satriyo.
Sejumlah kendala yang dihadapi petani, lanjut Dwi Satriyo, menjadikan tebu sulit bersaing dengan komoditas pangan pokok utama seperti padi dan jagung. Padahal di masa pandemi Covid-19 ini, budi daya tebu tetap harus berjalan agar dapat menyediakan bahan baku industri gula yang merupakan kebutuhan pokok dan strategis bagi masyarakat.
Dwi Satriyo mengatakan, masalah klasik budi daya tanaman tebu antara lain produktivitas rendah, terbatasnya pendampingan kepada petani, keterbatasan pupuk subsidi, harga pupuk non-subsidi yang mahal, sulitnya akses ke lembaga keuangan, dan harga jual hasil panen yang cenderung turun, serta belum terlindunginya petani dari risiko gagal panen.
"Agro Solution dapat menjadi jawaban untuk meningkatkan produktivitas pertanian guna menjaga kedaulatan pangan sekaligus mendongkrak kesejahteraan petani," terangnya.