SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Antisipasi tindakan teror pasca terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makasar Minggu lalu, pengamanan sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Sidoarjo diperketat. Khususnya mulai Kamis (1/4/2021) hingga Minggu (4/4/2021), saat umat Nasrani merayakan Hari Suci Paskah.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat yang merayakan Paskah 2021, sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Linmas, Banser, Pemuda Pancasila, dan ormas lainnya diturunkan disebar ke berbagai gereja dan titik rawan Kabupaten Sidoarjo.
BACA JUGA:
- Satgas TMMD Sidoarjo Bersama Masyarakat Lakukan Bersih-bersih Sungai dan Jalan di Balongbendo
- Kodim 0816/Sidoarjo Bersatu dengan Masyarakat, Bangun Desa Lewat TMMD ke-120
- Tunawisma Ditemukan Meninggal Dunia di Taman Pembatas Jalan Dekat JPO Terminal Bungurasih
- Tingkatkan Pelayanan, Imigrasi Surabaya Layani Percepatan E-Paspor Sehari Jadi Setiap Sabtu
“Tidak hanya ada personel dari Polresta Sidoarjo dan jajaran, untuk menjamin rasa aman serta nyaman masyarakat dalam merayakan Hari Suci Paskah. Pengamanan ketat juga akan melibatkan TNI, Satpol PP, Banser, dan ormas lainnya,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Selasa (30/3/2021) saat mengunjungi Gereja Santa Maria Annuntiata dan beberapa gereja bersama Forkopimda Sidoarjo.
Upaya pengamanan Paskah 2021 di Kabupaten Sidoarjo, tambah Kapolresta Sidoarjo, juga dengan melakukan sterilisasi gereja-gereja oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jatim. Bahkan Forkopimda Sidoarjo dalam kesempatan ini telah berkordinasi dengan pihak pengurus gereja, mengenai adanya penyekatan di ruas jalan raya akses menuju lokasi gereja.
“Hanya jemaat gereja saat Hari Suci Paskah nanti yang akan diperbolehkan lewat, sementara yang tidak berkepentingan ke gereja akan kita alihkan,” imbuhnya.
Sementara Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, mengimbau masyarakat khususnya bagi yang merayakan Paskah untuk tidak takut. Ia mengajak masyarakat percaya kepada pihak keamanan yakni TNI-Polri serta unsur lainnya, yang telah melakukan berbagai persiapan maupun skenario pola pengamanan.
“Jangan takut akan ancaman teror, karena aparat keamanan telah menjamin pengamanan secara maksimal. Silakan ibadah dengan aman, nyaman, dan tetap patuhi protokol kesehatan,” pesan bupati yang karib disapa Gus Muhdlor ini. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News