KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri akan segera memulihkan Jembatan Gedangsewu yang amblas pada hari Sabtu (23/1/2021) lalu, agar jalur lalu lintas antara Kecamatan Pare dan Kecamatan Puncu segera bisa terhubung, kendati masih terdapat jalur alternatif lain penghubung dua kecamatan tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri telah melakukan asesmen ke lokasi yang bertujuan untuk mengecek kondisi terakhir jembatan tersebut. Hasilnya, memang terjadi kerusakan yang cukup berat pada bagian tengah jembatan.
BACA JUGA:
- Bantu Anak Vakum Sekolah yang Rawat Kedua Orang Tuanya, Bupati Kediri Terjunkan 4 Dinas Sekaligus
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
Selain itu, pengecekan tersebut juga untuk memastikan keadaan di lapangan agar dapat menyusun rencana kerja, tindakan penanganan, serta untuk mengetahui jumlah anggaran yang dibutuhkan dalam proses perbaikannya.
"Kemarin kami sudah melakukan asesmen awal. Sementara untuk anggarannya nanti menggunakan APBD atau anggaran reguler dari dinas PUPR, masih menunggu arahan dari pimpinan," ucap Yudhit Prawinata, Kasie Perencanaan Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Kediri, Selasa (26/1/2021).
Selain di Jembatan Gedangsewu, asesmen juga dilakukan di jembatan penghubung antardusun di Kecamatan Kunjang yang tidak dapat dilakukan penanganan darurat oleh BPBD. Karena gorong-gorongnya bocor, sehingga harus dilakukan perbaikan secara permanen.
"Untuk realisasi perbaikan kedua jembatan tersebut, PUPR akan mengoordinasikan dengan BPBD terlebih dahulu, karena kerusakannya terkait kebencanaan," pungkasnya.
Klik Berita Selanjutnya