Musrenbangdes Pemdes Aengbaja Kenek Tahun Anggaran 2022.
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Beberapa desa di Kabupaten Sumenep telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun Anggaran 2022. Salah satunya, Desa Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto, Rabu (20/01/21) kemarin.
Musrenbangdes itu merupakan program serap aspirasi/usulan-usulan dari setiap dusun yang ada di Desa Aengbaja Kenek yang nantinya memprioritaskan kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan.
BACA JUGA:
- Pulihkan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sumenep Arahkan Desa Kedepankan Program Padat Karya
- Lantik 2.448 Pengurus PABPDSI, Sekda Sumenep Dorong Penguatan Pengawasan Desa
- Belum Lengkap, Kejari Sumenep Kembalikan Berkas Kasus Dugaan Ijazah Palsu dan Penyelewengan DD
- Hari ini, Cakades Terpilih di Sumenep Dilantik Dalam Dua Sesi
“Dan hal itu tentunya akan disesuaikan dengan anggaran dari Dana Desa/Alokasi Dana Desa (DD/ADD) yang telah dipadukan,” ungkap Kepala Desa Aengbaja Kenek, Matsin.
Musrenbangdes kali ini, katanya, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Hal itu karena pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang belum berakhir. Hal itu juga bisa dilihat dari terbatasnya undangan yang hadir, untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Sedangkan dari Camat Bluto, Taufikurrahman, S.H. yang diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Saroedji dalam arahannya menyampaikan bahwa Musrenbangdes kali ini menggunakan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), yang langsung terkoneksi dengan pemerintah pusat.
“Musrenbangdes tahun ini pemerintah menerapkan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), sehingga informasi dan pelayanan yang dilakukan oleh desa bisa langsung diketahui melalui sistem tersebut,” terangnya.
Sementara Kapolsek Bluto, Iptu H. Suhairi yang juta hadir dalam acara itu berpesan agar masyarakat tidak terpengaruh informasi yang bersifat hoax berkenaan dengan vaksinasi Covid-19.
"Pergunakanlah rumah singgah dan posko tangguh narkoba, bilamana ada masyarakat yang ketahuan mengonsumsi narkoba agar segera direhabilitasi di tempat khusus seperti pesantren dan lainnya," pesan Iptu Suhairi.
Hadir pada acara tersebut perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Staf Kecamatan Bluto, dan Pendamping Desa Aengbaja Kenek. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
