MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., menilai kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur yang religius. Apalagi mayoritas nahdliyin.
“Bu Khofifah banyak merealisasikan program-program keagamaan,” kata Kiai Asep di hadapan para Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) se-Jawa Timur dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Pergunu Jawa Timur di Guest House Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet, Mojoketo, Sabtu (2/1/2020).
BACA JUGA:
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
- Pesan Khofifah di Hari Buruh Internasional 2024
- Ucapkan Selamat Hari Buruh Dunia, Khofifah Optimistis Pekerja Jatim Terampil
Kiai Asep menyebut program unggulan Gubernur Khofifah: Jatim Berkah yang memberi tunjangan kepada para takmir masjid dan penghafal al-Quran. Menurut Kiai Asep, gubernur-gubernur sebelumnya belum pernah memiliki program keagamaan konkret dan masif seperti Khofifah.
Kiai Asep juga menyebut bahwa Gubernur Khofifah telah merealisasikan program biaya pendidikan gratis berkualitas (TisTas) untuk Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta yang sebelumnya juga belum pernah ada. Selain itu, menurut Kiai Asep, Gubernur Khofifah juga membangun ribuan masjid.
Karena itu, Kiai Asep minta para guru NU seluruh Jawa Timur mendukung penuh Gubernur Khofifah. “Dalam Pilgub mendatang kita juga harus mendukung Bu Khofifah,” tegas Kiai Asep blak-blakan.
Yang menarik, Kiai Asep sempat memberi perumpamaan politik. Menurut dia, jika misalnya, dalam pilgub mendatang Khofifah dan Emil Elestianto Dardak sama-sama maju, maka kita tetap harus mendukung Bu Khofifah. Alasan utamanya, selain Khofifah kader asli NU yang telah banyak berkhidmat di NU, juga loyalitasnya tak diragukan, di samping kualitas dan kepemimpinannya telah teruji.
Namun, kata dia, jika misalnya Khofifah calon presiden, baru kita mendukung Emil sebagai cagub. Jadi, menurut Kiai Asep, Khofifah calon nomor satu untuk pilgub. Karena itu ia berharap Khofifah-Emil tetap kompak, tidak terpengaruh manuver kelompok kepentingan pragmatis yang hanya cari untung secara materi.
Kiai Asep mengajak dalam mendukung Khofifah tanpa pamrih materi. “Kita harus ikhlas mendukung Bu Khofitah, jangan berharap materi. Jika kita ikhlas, maka Allah yang akan membalas keikhlasan kita,” tegas Kiai Asep.
Ia mencontohkan dirinya dalam mendukung Khofifah dalam Pilgub 2019. Ia mengaku habis uang pribadi miliaran rupiah. Tapi ketika Khofifah mau bantu program ke pesantren yang diasuhnya, Kiai Asep malah menolak.
“Kalau sekadar bantuan pemerintah berapa miliar. Tapi kalau bantuan Allah pasti lebih banyak dan tak terbatas,” kata Kiai Asep.
Kiai Asep kembali mencontohkan dirinya. “Sekarang ini, kalau saya mau, beli tanah satu hektare tiap bulan, saya bisa,” kata Kiai Asep yang disambut kagum para pengurus Pergunu. Padahal, kata Kiai Asep, semua pembangunan infrastruktur di pesantrennya terus berjalan.
(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. foto: MMA/ bangsaonline.com)
Dalam sambutannya, Kiai Asep sempat memuji Pergunu. Menurut dia, Pergunu adalah banom NU paling solid dan paling taat kepada pimpinan. “Karena itu pihak luar sangat menghormati. Ini karena soliditas yang luar biasa,” kata Kiai Asep yang dikenal sebagai kiai miliarder tapi dermawan.