​Sentra Madu Joho Terkenal hingga Luar Pulau Jawa

​Sentra Madu Joho Terkenal hingga Luar Pulau Jawa Rombongan studi banding dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Kalimantan saat berada di Sentra Ternak Lebah Madu di Sumberpodang. (kominfo)

Dengan hutan tetap lestari dan warga ikut menjaganya, lanjut Anton, maka makanan berupa nektar akan tercukupi dan produksi jauh lebih baik lagi.

Sementara itu, Sunarwan, Pemilik Usaha Madu Sumberpodang menjelaskan bahwa warga Lereng Gunung Wilis sangat kompak dalam berbudi daya , maka wilayah ini dikenal dengan Kampung Madu.

"Warga di sini berbudi daya dengan sistem menggembala. Tidak hanya di wilayah hutan Lereng Wilis, namun juga banyak yang keluar daerah di mana terdapat banyak nektar bunga. Selain produksi, dalam hal pemasaran kami banyak dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Setiap ada gelaran pameran Hari Jadi, Pekan Budaya atau Festival Kelud selalu dilibatkan," urai Sunarwan.

Ia mengaku upaya tersebut berhasil mengenalkan produk kepada masyarakat luas, bahkan pemesanan sampai luar Pulau Jawa.

"Memang promosi itu sangat penting. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno pun sangat getol mengajak promosi lewat media sosial Instagram, dan kami pun merasakan manfaatnya," pungkas Sunarwan. (adv/kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO