KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - The 6th Dhoho Street Fashion, agenda tahunan Pemkot Kediri yang dilaksanakan oleh Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Kediri tahun ini diselenggarakan dalam suasana pandemi. Namun, semangat dan roda ekonomi harus berputar, khususnya bagi UMKM tenun ikat kediri dan lini usaha yang mengikutinya.
“Pagelaran busana ini bertujuan untuk mempromosikan tenun ikat kediri ke pasar yang lebih luas dan juga memberi inspirasi bagi para desainer Kota Kediri untuk menampilkan tenun ikat kediri,” kata Ferry Silviana Abu Bakar, Ketua Dekranasda Kota Kediri, Sabtu (21/11).
BACA JUGA:
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
The 6th Dhoho Street Fashion kali ini mengangkat tema Energy of Kilisuci, energi seorang perempuan yang rela menjadi pertapa di Gua Selomangleng untuk melindungi Kediri dari marabahaya. Energi ini diharapkan mampu membangkitkan semangat dan roda ekonomi UMKM Kota Kediri.
Pada saat pandemi, omzet pengusaha tenun ikat kediri dan juga lini usaha yang mengikutinya, misalnya penjahit busana, turun drastis. Maka, segala upaya untuk kembali mempromosikan harus dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Untuk menyesuaikan dengan kondisi yang masih pandemi, The 6th Dhoho Street Fashion kali ini tidak mengundang masyarakat sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Acara yang digelar di Selomangleng, 22 November 2020 mulai pukul 08.00 WIB ini disiarkan live melalui channel Youtube Kediri Tourism TV. Sehingga, masyarakat masih bisa menyaksikannya tanpa menimbulkan kerumunan.
DSF kali ini menampilkan karya desainer tamu Priyo Oktaviano, Era Soekamto, dan Samira M. Bafagih. Selain itu juga menghadirkan desainer kebanggaan Kota Kediri, yaitu SMKN 3 Kediri, Luxe Caesar Boutique, Azzkasim, dan Numansa Batik Dermo.