Gus Yani Sambangi Nenek Sebatang Kara dan Sakit-sakitan di Desa Tenaru

Gus Yani Sambangi Nenek Sebatang Kara dan Sakit-sakitan di Desa Tenaru Cabup Gresik Gus Yani saat berdialog dengan Nenek Samini yang hidup sebatang kara. foto: ist.

Karena itu, Gus Yani berjanji akan merealisasikan program PKH Inklusif apabila terpilih sebagai bupati pada . Menurutnya, PKH Inklusif adalah program yang berpihak kepada warga kurang mampu, lansia, dan disabilitas. "Baik bantuan langsung tunai, maupun dalam bentuk yang lain," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Nenek Samini sehari-hari hanya terbaring di atas tempat tidurnya. Dia tidak bisa berjalan, karena penyakit diabetes yang diderita cukup parah.

"Setiap hari saya yang mengirim makan dan membersihkan rumah nenek Samini," kata Suwati, keluarga Nenek Samini.

Suwati menjelaskan, Samini merupakan istri pamannya yang bernama Josari. Namun, pada Juli 2020 lalu pamannya meninggal dunia. Sehingga nenek Samini hidup sebatang kara.

"Kalau bantuan pernah berupa uang Rp 300 ribu dalam tiga bulan sekali. Tapi tidak rutin. Kalau sembako tidak pernah dapat," ungkap perempuan yang tinggal satu desa dengan Nenek Samini ini. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO