​Pengerjaan Ring Road Tutup Aliran Sungai, Petani di Tuban Sambat

​Pengerjaan Ring Road Tutup Aliran Sungai, Petani di Tuban Sambat Aliran sungai yang tertutup material. (foto: ist).

"Sungai ini luasnya sekitar 3 meter, dalamnya juga 3 meter. Mengapa hanya dikasi pipa 6 dim saja. Ya begini air gak bisa mengalir, meski airnya sedikit. Kalau terjadi hujan deras bagaimana?," keluh petani lain.

Dikonfirmasi terpisah mengenai hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi menyampaikan, untuk jaringan irigasi akan tetap difungsikan seperti semula dengan tetap akan dibuatkan aliran airnya. Untuk daerah aliran sungai akan dibuatkan box culvert untuk mengganti plengsengan sungai di Sugiharjo. Bahkan, PPK sudah koordinasi dengan Kepala Desa Sugiharjo dan tokoh masyarakat setempat.

"Pengurukan itu sifatnya sementara agar material bisa lewat, dan kita pastikan tidak ada sungai yang diuruk. Sedangkan, untuk box culvert segera mungkin akan dipasang," ungkap Agung.

Diketahui, pengerjaan ring road pada 2020 ini digarap tiga kontraktor. Di antaranya, PT Sugih Waras Jaya Kecamatan Jenu Tuban, PT Asri Jaya Putra Perkasa Jombang, dan PT Tectonia Grandis Surabaya.

Total pagu anggaran JLS tahap dua ini sebesar Rp 71 miliar lebih. Namun setelah sampai pada rekanan turun menjadi total hanya Rp 53 miliar lebih. Untuk pembangunannya dibagi menjadi tiga paket. (wan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO