TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengerjaan proyek Jembatan Damseng di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban patut dipertanyakan. Sebab, jembatan yang dibangun dengan anggaran APBD senilai Rp1,9 miliar itu kembali rusak.
"Tadi lewat situ, jembatan terlihat ambles kanan dan kiri dari arah barat hendak menuju Desa Sidoharjo," terang Ahmad, warga Jatisari, Kecamatan Senori, kepada wartawan, Selasa (6/2/2024).
BACA JUGA:
- Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
- Melalui Inovasi "Bahtera Kita", Bayi Lahir di Tuban Langsung Dapat Akta Kelahiran hingga KIA
- 20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
- Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
Ahmad yang setiap hari melintas mengaku kaget dengan kondisi Jembatan Damseng yang sudah ambles. Menurutnya, jembatan itu baru selesai dikerjakan pada pertengahan Januari 2024.
Tak hanya itu, proses pengerjaan pun molor lama. Sehingga, masyarakat Kecamatan Senori yang hendak ke Kecamatan Singgahan maupun ke Kabupaten Bojonegoro harus mencari akses lain lantaran pembangunan jembatan tak kunjung rampung.
"Ya, karena harus memutar dan itu jauh," ujarnya.
Senada disampaikan Ari warga Kecamatan Bangilan. Ia mengaku was-was saat melintasi jembatan tersebut. Apalagi sebuah truk molen pengangkut semen curah pernah terperosok di jembatan itu.