GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tak bisa dipungkiri, kekuatan finansial menjadi salah satu faktor penting untuk memenangkan pertarungan Pilkada, tak terkecuali Pilbup Gresik 2020.
Untuk Pilbup Gresik 2020 sendiri, sudah dapat dipastikan akan diikuti 2 bakal paslon, yakni Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) dan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat).
BACA JUGA:
- Jelang Pilkada Gresik 2024, DPP PDI Perjuangan Undang Gus Yani dan Bu Min ke Rakernas
- Ratusan Kafilah se-Kabupaten Gresik Berkompetisi di Ajang MTQ XXXI Bungah
- Daftar Bacabup Gresik 2024 di PAN, Alif dan Gus Yani Diundang DPP
- PDIP Bisa Kembali Usung Gus Yani di Pilkada Gresik 2024, Tapi Belum Tentukan Parpol Koalisi
Berdasarkan penelusuran BANGSAONLINE.com, keduanya sama-sama disokong sejumlah pengusaha untuk mengarungi Pilbup Gresik. Konon, ada sejumlah pengusaha yang sangat loyal berjibaku dan mendanai mereka. Bentuk endanaan itu, baik diserahkan langsung kepada paslon, atau dikelola sendiri melalui tim pemenangan yang dibentuk si pengusaha.
Di kubu QA, ada pendiri Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia, H. Moh. Khozin Ma'sum yang dikenal pengusaha sukses asal Manyar. "Karena Pilkada 2015 lalu RGS mendukung SQ, maka kali ini juga ikut membantu kemenangan dengan caranya sendiri," ungkap Khozin Ma'sum kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (11/8).
Abah Khozin, panggilan akrabnya, mengaku akan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki RGS Indonesia untuk memenangkan QA, termasuk finansial (uang).
Lalu berapa jumlah uang yang disiapkan RGS Indonesia yang digunakan untuk memenangkan pasangan QA? "Ya saya kira itu tak perlu disebutkan di sini," pungkas Bendahara Umum DPP Bakuppi ini.
Klik Berita Selanjutnya