​Jalur Nasional Banyuwangi-Jember Macet Total Akibat Ulah Pedagang Nekat Jualan di Pinggir Jalan

​Jalur Nasional Banyuwangi-Jember Macet Total Akibat Ulah Pedagang Nekat Jualan di Pinggir Jalan Ilustrasi macet Jalan Banyuwangi-Jember. foto: tempo.co

"Banyak pedagangnya berjejeran di sisi kiri jalan sepanjang kurang lebih 150 meteran, macetnya lumayan panjang. Mobil dan motor jalannya pelan banget karena banyak pembeli dan pedagang ini," ungkapnya.

Dalam postingan di instagram, Bram juga mengatakan banyak yang komen prihatin dan dinilai macetnya jalanan ini akibat pemkab tidak sigap menyikapi pedagang pasar dadakan ini.

"Temen saya komen, Pemkab terlalu lama berpangku tangan, jadi terkesan dibiarkan. Bisa-bisa nanti pasar dibuka kembali, pedagangnya tidak pindah malah buka pasar baru lagi di sini karena menemukan lokasi baru. Tapi semoga tidak saja," tukasnya.

Sama dengan postingan yang disampaikan Bram, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Patrang Luhwit juga mengeluhkan kemacetan di jalur nasional tersebut. Sama halnya dengan Bram, dirinya juga merekam kemacetan Jalan Sultan Agung akibat pasar dadakan melalui rekaman video pendek, yang diunggah menjadi status whatsapp.

"Pasar Tanjung Pindah (ditambah dengan emoticon tertawa)," tulisnya di status whatsapp.

Sementara Kepala Diskominfo Pemkab Gatot Triyono belum bisa dikonfirmasi. Pria yang juga ditunjuk sebagai Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 itu belum menjawab panggilan telepon dari wartawan. Bahkan, saat dikirimi pesan singkat melalui whatsapp, juga belum terbaca oleh Gatot. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO