Satu PDP dan Satu ODP Covid-19 di Jombang Meninggal Dunia, Berikut Peta Sebarannya

Satu PDP dan Satu ODP Covid-19 di Jombang Meninggal Dunia, Berikut Peta Sebarannya Peta sebaran Covid-19 di Jombang.

Sedangkan, untuk ODP yang meninggal merupakan pasien lama yang dirawat di RSUD Ploso. Menurut Budi, sebenarnya ODP ini tidak masuk dalam kategori penanganan , karena dinyatakan negatif.

“ODP yang meninggal mempunyai riwayat penyakit diabetes. Ia sendiri dinyatakan negatif dan tidak masuk dalam kategori penanganan. Karena kebijakan dari Pemprov, maka ODP tersebut harus disertakan dalam data Pemkab ,” tegasnya.

Sementara, Direktur RSUD dr. Pudji Umbaran mengatakan, pasien PDP ini diketahui baru saja melakukan perjalan dari Bogor. Karena pasien datang dari wilayah terjangkit Corona, kemudian pasien dimasukkan dalam kategori PDP.

Sebelum meninggal, pasien PDP ini sempat menjalani perawatan di RSUD sejak Minggu (29/3). Kondisi pasien PDP saat masuk mengalami gejala panas, sesak napas, dan penurunan daya tahan tubuh. Karena itu, pasien dilakukan pengambilan swab untuk memastikan pasien mengidap Corona atau tidak.

“Yang PDP memang kondisi gizinya kurang bagus. Saat masuk memang kondisinya sejak awal jelek. Kalau sudah seperti itu, memang agak sulit mendeteksi (penyakit penyertanya, red). Yang jelas hasil swab dinyatakan negatif,” kata Dr. Pudji pada wartawan.

Sementara, untuk kasus ODP meninggal, lanjut Pudji, pasien diketahui usai melakukan perjalanan dari Jakarta. Pasien perempuan asal Kecamatan Ploso itu, datang memeriksakan diri ke RSUD pada Senin (30/3) pagi. Dari pemeriksaan awal, pasien tersebut mengeluh sakit perut dan mengalami demam tinggi. Karena untuk kewaspadaan, dirinya memasukan pasien ke dalam kategori ODP.

“ODP itu masuk waktu itu sakitnya sakit perut. Kemudian hasil expert, karena tidak ada tanda-tanda , maka statusnya waktu itu menjadi umum. Kemudian karena kewaspadaan dan keragu-raguan, maka kita masukkan ke status ODP. Kita rawat kurang lebih 5 harian, kemudian Jumat (3/4) meninggal,” pungkasnya.

Walaupun kedua pasien dinyatakan negatif , pihak rumah sakit tetap menerapkan protokol kesehatan pada jenazah pasien. Dengan metode prosedur mendekati . Yakni, jenazah dibungkus dengan plastik dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO