Satu Petugas Medis Puskesmas di Pacitan Suspect Covid-19

Satu Petugas Medis Puskesmas di Pacitan Suspect Covid-19 Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Pacitan, Trihadi Hendra Purwaka.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Satu tenaga medis asal Puskemas Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten , dinyatakan suspect terinfeksi .

Sebelumnya, paramedis tersebut hadir pada kegiatan sosialisasi penyelenggaraan haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Ia hadir bersama satu rekan lainnya yang sama-sama dari petugas kesehatan dan perwakilan dari Kantor Kementerian Agama .

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten , Trihadi Hendra Purwaka membenarkan bahwa satu tim medis yang mengikuti sosialisasi penyelenggaraan haji di Surabaya, suspect .

"Ia warga Ponorogo, namun bertugas di Puskesmas Gemaharjo. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani isolasi di rumah sakit yang ada di Ponorogo," ujarnya melalui ponselnya, Selasa (31/3).

Hendra menjelaskan, awalnya orang tersebut nampak sehat sepulang dari kegiatan di Surabaya. "Awalnya sehat, tidak ada gejala penyakit apapun," tuturnya.

Namun saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (rapid test) hasilnya suspect . Pasien tersebut mengaku pernah berinteraksi dengan salah satu petugas kesehatan asal Ponorogo yang sama-sama datang ke Sukolilo. Tragisnya, satu tim medis asal Ponorogo itu positif .

"Akhirnya keduanya dilakukan tes laboratorium dan ternyata satu tenaga medis asal Ponorogo positif . Sedangkan tenaga medis kita yang dari puskesmas Gemaharjo, terindikasi terinfeksi virus. Namun untuk lebih memastikan, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan laboratorium di Kementrian Kesehatan. Yang pasti orang tersebut suspect terinfeksi ," bebernya.

Wakil Komandan Gugus Tugas Penanganan Kabupaten , Letkol (inf) Nuri Wahyudi mengaku segera melakukan koordinasi dengan satuan gugus tugas lainnya terkait info tersebut.

"Secepatnya akan kami kordinasikan. Terima kasih informasinya," kata Letkol Nuri melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag KH. Moh Nurul Huda saat dikonfirmasi mengaku belum tahu adanya petugas kesehatan yang datang bersamanya ke Asrama Haji Sukolilo, suspect .

"Saya ini tengah karantina mandiri. Soal ada petugas kesehatan yang suspect , saya malah belum tahu," ujarnya secara terpisah.

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO