SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejak beberapa hari lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memperbanyak pembuatan bilik sterilisasi. Karenanya, warga diminta untuk aktif melakukan sterilisasi diri, terutama ketika pulang kerja atau sebelum masuk ke rumah mereka masing-masing.
Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Robben Rico memastikan bahwa pihaknya terus memperbanyak pembuatan bilik sterilisasi ini. Bahkan, setiap hari rata-rata bisa membikin 10-20 unit bilik sterilisasi.
“Nanti harapannya, sampai tingkat kelurahan bisa kita sentuh, bisa kita letakkan bilik sterilisasi ini,” kata Robben seusai mengikuti Wali Kota Risma sidak lokasi-lokasi bilik sterilisasi, Rabu (25/3).
Menurut Robben, bilik sterilisasi ini ternyata lebih efektif dibanding mengerahkan banyak orang untuk menyemprotkan disinfektan setiap harinya. Makanya, nanti bilik sterilisasi ini akan dipasang di tempat-tempat yang ramai dan banyak dikunjungi orang.
“Harapan kami, warga nanti bisa lebih aktif untuk mensterilkan diri mereka masing-masing,” kata dia.
Ia juga memastikan bahwa pemasangan bilik sterilisasi ini sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Hingga saat ini, yang terpasang sudah ada di Balai Kota Surabaya, Bandara Juanda, Taman Bungkul, KBS, dan Rumah Sakit Soewandhi.