BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasangan bakal calon Wali Kota Blitar Purnawan Buchori - Indri Kuswati menyerahkan berkas dukungan calon perseorangan ke KPU Kota Blitar, Sabtu (22/2/2020).
Purnawan yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Blitar itu membawa sebanyak 13.024 fotokopi dukungan.
BACA JUGA:
- Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, Jabatan Wali Kota Blitar Bakal Diisi Pelaksana Harian
- KPU Kota Blitar Tetapkan Calon Petahana Sebagai Pemenang Pilwali Blitar 2020
- Alasan Evaluasi, DPRD Nilai Pemutusan Kontrak Tenaga Outsourcing Tak Ada Kaitannya Dengan Politik
- Diputus Kontrak Sepihak, Karyawan Kebersihan Outsourcing Demo Kantor DLH, Dampak Pilkada?
"Kami menyerahkan berkas dukungan berupa blanko B1 dan fotokopi pendukung sebanyak 13.024 dukungan. Jadi jumlah dukungan yang kami serahkan sudah melebihi jumlah minimal yang ditetapkan KPU sebanyak 11 ribu," ungkap Purnawan.
Ditanya kenapa tidak memilih maju lewat partai politik, Purnawan memberi jawaban mengejutkan. Kata Purnawan, untuk maju menjadi Bacawali melalui Parpol harus ada rekomendasi. Sementara, rekomendasi parpol, kata dia, harus didapat dengan biaya yang cukup mahal.
"Yang jelas kita semua tahu kalau lewat partai rekomnya kan mahal. Kami berpikir, rekom partai mahal nanti ke depannya pasti istilah bahasa jawanya akan "Golek Balen" (cari ganti). Kita tidak ingin seperti itu. Kita niat berjuang dari hati yang murni. Kita berharap dukungan murni pengabdian kami ke kota Blitar juga Murni," tegas Purnawan.
Ia meyakini dukungan masyarakat yang diberikan kepadanya adalah dukungan yang berkualitas. Artinya, masyarakat yang mendukungnya tidak meminta imbalan apapun ketika dirinya meminta dukungan.