JAKARTA, BANGSAONLINE.com-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus bergerak. Jika sebelumnya berkunjung ke Kementerian BUMN, kali ini Khofifah dan tim berkunjung ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Kunjungan ini adalah kunjungan tim roadshow Perpres No. 80 Tahun 2019 Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Tim ini melanjutkan lawatan ke BAPPENAS pada Rabu (15/1) pagi. Dalam lawatan tersebut, Gubernur Khofifah memastikan bahwa 218 proyek akan masuk dalam RPJMN yang rencananya akan disahkan pada 20 Januari mendatang.
“Sebanyak 218 proyek yang tercantum dalam Perpres 80/2019, hari ini terkonfirmasi semuanya masuk dalam RPJMN 2020. Secara keseluruhan semua sudah klop, namun dalam diskusi tadi ada pengembangan-pegambangan, contohnya seperti pembangunan Pelabuhan Probolinggo,” jelas Gubernur Khofifah seusai melakukan pertemuan dengan Menteri Bappenas Dr. (HC) Ir. H. Suharso Monoarfa.
BACA JUGA:
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
- Pesan Khofifah di Hari Buruh Internasional 2024
- Ucapkan Selamat Hari Buruh Dunia, Khofifah Optimistis Pekerja Jatim Terampil
Dalam lawatannya tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dan Ketua DPRD Jawa Timur serta Sekda Prov dan beberapa OPD membawa misi terkait pelaksanaan Perpres 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Perekonomian Jawa Timur kepada beberapa Kementerian kordinator dan kementerian teknis lainnya. Kementerian Bappenas menurut Gubernur Khofifah sebagai pintu masuk semua perencanaan pembangunan nasional, sehingga kunjungan ke Bappenas menjadi pembuka jalan untuk kunjungan ke Kementerian lainnya.
"Jika sudah masuk ke dalam RPJMN maka sudah mengalir ke seluruh Kementerian," jelas Gubernur Khofifah. Khofifah juga menjelaskan jika tahap selanjutnya adalah memastikan bahwa ke-218 proyek tersebut juga akan masuk pada RKP tahun 2021.
Ia mengaku akan terus memaksimalkan realisasi Perpres 80/2019 ini sebagai pintu masuk percepatan pembangunan ekonomi, pengurangan kemiskinan bahkan percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur harus bisa menyatu. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang bagaimana suatu proyek harus bisa memiliki dampak langsung ke masyarakat.
Kedepannya setelah Roadshow Kementrian ini selesai, Gubernur beserta jajarannya akan langsung turun ke lima Bakorwil di Jatim untuk kemudian dilanjutkan pertemuan dengan para investor.
Demi mendukung sistem kerja yang dituntut paralel tersebut, orang nomor satu di Jawa Timur ini menuturkan bahwa disinilah peran PPMO sangat diperlukan. Pemprov Jatim telah menyiapkan posko PPMO di Bappeda dan diharapkan bisa membantu kelancaran ke-218 proyek sesuai lampiran Perpres 80/2019.