GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gerindra dan Demokrat menggelar deklarasi koalisi untuk menyambut Pilbup Gresik 2020. Koalisi yang diberi nama Gresik Maju itu diresmikan di Rumah Makan Joyo Hartono, Sabtu (11/1).
Dalam deklarasi ini, koalisi sepakat untuk mengusung Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif sebagai bakal calon bupati (bacabup) Gresik 2020. Sementara untuk bacawabupnya, koalisi sepakat menyerahkannya kepada Alif untuk memilih.
BACA JUGA:
Sementara Ketua Partai Demokrat (PD) Gresik Eddy Santoso menyatakan, koalisi dengan Gerindra akan terus berlanjut hingga ke KPU untuk pendaftaran. "Sebab sudah memenuhi persyaratan. Di mana syarat parpol pengusung harus memenuhi kuota 20 persen atau 10 kursi di DPRD. Sementara Gerindra 8 kursi dan PD 4 kursi jadi 12 kursi," jelas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Gresik ini.
"Untuk bacawabup saya serahkan ke Mas Alif. Siapa pun bacawabupnya terserah Mas Alif," terangnya.
Eddy yakin, Asluchul Alif bisa memenangkan Pilbup Gresik 2020. "Mas Alif akan gantikan Pak Sambari. Gresik harus ada perubahan di pemerintahan," pungkasnya.
Sementara Asluchul Alif mengungkapkan sejumlah pertimbangan yang membuat Gerindra memilih koalisi dengan Demokrat. Di antaranya, karena Partai Demokrat tak memaksakan jatah bacawabup. "Dan semua diniati untuk kemaslahatan ummat. Kami juga sepakat kalau ada yang terbukti korupsi akan potong leher," katanya.