Jadi DPO Kepemilikan Senpi dan Pembacokan, Mantan Kades Sumberdawesari Tak Kunjung Tertangkap

Jadi DPO Kepemilikan Senpi dan Pembacokan, Mantan Kades Sumberdawesari Tak Kunjung Tertangkap Korban pembacokan menunjukkan sejumlah bekas luka yang didapatnya usai diserang pelaku.

Pihaknya mengakui mendapat kesulitan dalam menangkap tersangka yang juga seorang residivis tersebut. Kapolsek berdalih, ada keterbatasan jumlah personel sehingga hal ini menjadi kendala.

"Personel kita kan terbatas, tapi kita juga dibantu pihak Polres juga," imbuhnya.

Oleh karena itu, petugas kepolisian meminta doa dan dukungan masyarakat agar upaya penangkapan segera membuahkan hasil, "Ya doakan saja, supaya lekas tertangkap," tutupnya.

Untuk diketahui, kasus pembacokan terjadi di Desa Sumberdawesari pada 11 Juli 2019 lalu, sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat itu, korban tengah beristirahat di dalam rumahnya. Namun tiba-tiba ada tamu tak dikenal berkunjung. Ketika pintu rumah dibuka, dengan kalap orang tak dikenal langsung mengayunkan sebilah celurit ke arah korban.

Atas kejadian ini, korban menderita luka bacok di sekujur tubuhnya. Seperti tangan, lengan, dan kakinya. Beruntung, nyawa korban dapat diselamatkan meski mendapat puluhan jahitan. (maf/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO