JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan komitmen pemberantasan terhadap praktik korupsi di tanah air. Bahkan lembaga anti rasuah ini juga tak segan mengajak lapisan masyarakat untuk ikut berperan dengan memberikan hadiah tertentu.
Ini diutarakan Ketua KPK Agus Rahardjo usai menghadiri wisuda di Unipdu Jombang, Minggu (26/8). Agus mengaku mengajak wisudawan turut menjadi agen pencegahan dan pemberantasan korupsi.
BACA JUGA:
- Edarkan Narkoba, Operator Sound System di Jombang Diringkus Polisi
- Ketua Asosiasi Kades di Jombang Daftar Calon Bupati Lewat Penjaringan Partai Demokrat
- Konfercab NU Jombang 2024 Digelar Bertajuk Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi
- Keren! D Zawawi Imron dan 15 Penyair bakal Baca Puisi di Festival Pesantren Tebuireng
“Saya ingatkan kepada para wisudawan bagaimana nilai-nilai yang bagus yang telah diajarkan guru atau pengajar untuk dibawa di tempat kerja. Anak-anak yang wisuda tadi juga saya ajak menjadi agen untuk membantu upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” kata Agus kepada awak media.
Diungkapkan, keberhasilan KPK melakukan OTT (operasi tangkap tangan) terhadap pelaku tindak pidana korupsi di beberapa daerah tidak lepas dari peran beberapa pihak, antara lain masyarakat.
“Ada hadiahnya lho. Anda pun kalau nanti bisa melaporkan, kemudian indikasi bukti awal sangat akurat dan KPK dapat bertindak atas itu (laporan, red), ketika masuk proses sidang dan ada pengembalian uang ke negara, maka dua per mil dari jumlah uang menjadi bagian atau hak pelapor,” ungkap Agus.
Agus pun mengaku menjamin kerahasiaan identitas masyarakat yang turut serta menjadi pelapor kepada KPK.
“Kecuali ketika pelapor meng-klaim-kan uang dua per mil hasil laporan kasus ya harus kita buka identitasnya. Namun secara umum tetap kami rahasiakan,” pungkasnya. (ony/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News