BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Masjid Raudhatul Jannah di lingkungan Mapolres Bangkalan menggelar kajian agama usai salat zuhur, selama bulan Ramadan 1439 H. Giat ini dimulai Kamis (17/05).
Kajian ini hanya tujuh menit saja, sehingga disebut kultum (kuliah tujuh menit). Di hari pertama, hadir Ketua Baznas sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Tunjung Burneh Bangkalan, Drs KH M Nuruddin A Rahman SH.
BACA JUGA:
- 2 Maling di Bangkalan Kepergok akan Gondol Motor Warga, Satu Bonyok Dihajar Massa, Sisanya Kabur
- Polisi Amankan 55 Poket Sabu dari Calon Pengantin di Bangkalan
- Spesialis Curanmor Dibekuk, Akui Sudah Beraksi di 6 TKP
- Digelar Tanpa Penonton, Ratusan Personel TNI-Polri Siaga di Laga Madura United Vs Arema
“Jangan sepelekan amalan kecil,” kata dia.
Kabagsumba Kompol Abd Cholik menjelaskan, kultum ini adalah bagian untuk membangun sumber daya manusia dari sisi batin. ”Saya harap Masjid Raudhatul Jannah ini menjadi edukasi masjid-masjid yang ada di Bangkalan juga melaksanakan kultum di siang hari, juga seusai salat tarawih,” kata Kompol Abd. Cholik.
Usai kajian ini, Kapolres AKBP Boby P Tambunan menyerahkan Infak kepada Ketua Baznas Bangkalan.
Di luar Bulan Puasa, agenda rutin seminggu sekali Masjid Raudhatul Jannah adalah Murattal Khataman Alqur’an 30 Juz setiap hari Kamis. Memasuki bulan suci Ramadan ini, agendanya adalah kajian singkat tujuh menit.
"Yang kita kenal dengan istilah lain (Kultum) tiga hari selama seminggu (Senin, Selasa, Rabu) waktunya selesai salat Zuhur. Kita mengkajian amalan, atau kajian pendek untuk meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadhan ,” kata Iptu Sawaji sebagai takmir masjid. (bkl2/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News