Harga Daging Sapi di Tuban juga Melambung

Harga Daging Sapi di Tuban juga Melambung

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Musim kemarau yang berdampak pada sulitnya persedian pakan ternak membuat harga daging di Tuban terus melambung.

Pantauan di pasar Kecamatan Bangilan, Tuban Kamis (13/8) menyebutkan, harga daging kini mencapai Rp 110 ribu per kilogram. Harga tersebut lebih mahal bila dibandingkan dengan harga sebelumnya yakni Rp 90.000,-

“Harganya sekarang naik sekitar Rp 20.000,” terang Dartik, penjual daging ketika ditemui BANGSAONLINE.com.

Menurut perempuan paruh baya ini, melonjaknya harga daging disebabkan harga ternak di pasaran yang terus naik. Apalagi saat ini persedian makanan ternak mulai menipis lantaran musim kemarau. “Sudah seminggu lebih harganya mulai naik, jika rata-rata naiknya per minggunya mencapai Rp 5.000,” tandas perempuan berjilbab itu.

Akibat daging mahal, lanjut Dartik, ia pun tidak menyediakan stok banyak lantaran takut dagingnya tidak terjual habis. “Ya paling-paling menyediakan pelanggan, sedangkan yang ditaruh di lapak jumlahnya sedikit,” ungkapnya.

Sementara itu, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, dalam hal ini Kepala Bidang Perdagangan, Bismo Aji memebenarkan, bila harga daging mengalami kenaikan. Akan tetapi, kenaikannya tidak terlalu signifikan hanya sekitar Rp 5000 per kilogram.

Rinciannya, sebelum naik Rp 110.000 per kilogram, harga awal sekitar Rp 105.00 per kilogram. Sedangkan, sebelumnya harga normal yakni sekitar Rp 90.000 sampai Rp 95.000 per kilogram. “Benar, harga daging saat ini memang segitu (Rp 110.000 per kilogram),” ujarnya.

Bismo mengungkapkan jika kenaikan harga disebabkan adanya pembatasan impor yang diterapkan pemerintah. Dijelaskan Bismo, untuk persedian daging di Kabupaten Tuban dijamin aman. Pasalnya, pasokan dari peternak lokal dinilai bisa mencukupi kebutuhan di pasaran yang tersebar di Tuban. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO