PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – Firman Syah Ali dianggap ideal jika berpasangan dengan KH Kholurrahman dalam pemilihan bupati-wakil bupati Pamekasan Madura.
Hal itu diungkapkan Holili, aktivis Pamekasan dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE, Senin malam (1/4/2024).
BACA JUGA:
- Pilkada Pamekasan: PPP Jajaki Koalisi dengan PAN
- Pilkada Pamekasan: PMB Dorong KH Kholilurrahman Gandeng Mantan Kades Tampojung Halili
- Pilkada Pamekasan, PPP Jatim: Yang Sudah Komunikasi Gus Acing dan Kang Mamang
- Pilkada Pamekasan 2024, Imam Utomo Dampingi Fattah Jasin Ambil Formulir Pendaftaran ke PBB
"Kiai Kholilurrohman adalah sosok ulama, sedangkan Kak Firman adalah sosok umara'. Saya kira kedua sosok ini sangat cocok bila dipadukan, ulama dan umara' bergerak bersama memperbaiki Pamekasan," Holili.
Kiai Kholilurrohman adalah mantan bupati Pamekasan dan anggota DPR RI.
Menurut Holili, saat ini Pamekasan butuh figur yang benar-benar baru dan segar, disamping merindukan kembali sosok sepuh seperti KH Kholilurrahman.
"Kak Firman ini sosok aktivis yang birokrat dan birokrat yang aktivis. Usianya masih muda, tidak punya beban masa lalu, putera asli Pamekasan, sehingga sangat cocok pulang kampung memimpin pamekasan berpasangan dengan ulama sepuh, Kiai Kholil," lanjut aktivis mahasiswa UINSA sejak tahun 2014 ini.
Apalagi, kata dia, jaringan Kak Firman luas dan kuat, baik di level pusat maupun daerah.
“Dan Kak Firman ini basically pecinta ulama, jadi sangat cocok mengabdi di Pamekasan sebagai kota ulama," puji Holili.
"Pengalaman kepemimpinan Kak Firman paket lengkap, baik di bidang olahraga, pertanian, pendidikan, kemahasiswaan, ke-NU-an, kepemudaan, kepramukaan hingga birokrasi pemerintahan. Pokoknya saya yakin Pamekasan akan melesat maju di berbagai bidang dengan hadirnya Kak Firman dalam kepemimpian daerah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News