Baru 19 Jam, Penonton Dirty Vote, Film Bongkar Kecurangan Pemilu, Tembus 3 Juta Lebih

Baru 19 Jam, Penonton Dirty Vote, Film Bongkar Kecurangan Pemilu, Tembus 3 Juta Lebih Foto: ist/medcom.id

"Kedua, tentang kekuasaan yang disalahgunakan karena nepotisme yang haram hukumnya dalam negara hukum yang demokratis," tambahnya

Film ini disutradai Dandhy Dwi Laksono. Ia sebelumnya menjadi sutradara film fenomenal Sexy Killers yang bicara oligarki yang telah menggerogoti sistem demokrasi di Indonesia.

Selain Sexy Killers, Dandhy Dwi Laksono juga menggarap film bernuansa politik dan sosial yaitu Jakarta Unfair pada tahun 2017.

Film ini sengaja diluncurkan pada masa hari tenang. Kenapa? Dandhy Dwi Laksono menuturkan, ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat di masa tenang pemilu yang berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 11 Februari hingga 13 Februari 2024.

"Ada saatnya kita menjadi pendukung -cawapres, tapi, hari ini, saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara," kata Dandhy Dwi Laksono.

Film berdurasi selama 1 jam 57 detik ini bisa diakses masyarakat via kanal Youtube resmi Dirty Vote.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Soal Anggaran Menhan untuk Alutsista Rp 1.700 Triliun, Ini Komentar Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO