Bajak Desak Kapolri Tindak Tegas Mafia BBM Ilegal di Pasuruan

Bajak Desak Kapolri Tindak Tegas Mafia BBM Ilegal di Pasuruan Lujeng Sudarto bersama aktivis Bajak.

Lujung curiga ada oknum polisi di Kota dan Kabupaten  yang menjadi pelindung dalam praktik ilegal itu. Mereka dengan sengaja membiarkan pergerakan mafia ini malang melintang di jalanan.

"Kami mendapat informasi, beberapa bulan lalu Polres pernah menangkap truk tangki modifikasi ilegal. Meski sudah diamankan di Mapolres , selang beberapa jam dilepaskan dan tidak pernah diproses hukum," paparnya.

Mafia ini, kata Lujeng, merupakan kejahatan korporasi yang melibatkan banyak pihak. ilegal ini disinyalir diduga untuk memenuhi kebutuhan industri dan operasional alat berat tambang ilegal.

"Kami meminta tersangka AW menjadi justice colaborator, membuka daftar siapa saja yang terlibat menjadi backing dan yang menerima setoran. Perusahaan yang memanfaatkan solar subsidi ini juga harus ditindak tegas. Kasus di ini harus menjadi pintu masuk bagi penyidik untuk membongkar mafia lintas daerah di Jatim," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LSM Gajah Mada Nusantara, Misbah, meminta para pejabat di Polres dan Polres Kota, serta Polda Jatim, untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada masyarakat. Mereka dianggap tidak pantas menyandang aparat penegak hukum yang justru melindungi mafia .

"Sebelum diperiksa Propram , lebih baik kapolres, kasatreskrim, kasatintel di Kabupaten dan Kota mengundurkan diri. Ini sebagai pertanggungjawaban moral kepada masyarakat karena gagal menjaga dan mengamankan subsidi untuk rakyat," urai Misbah. (afa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO