BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polres Blitar meningkatkan status kasus ledakan bahan petasan di Dusun Sedeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, ke tahap penyidikan.
AKBP Argowiyono, Kapolres Blitar Kota, mengatakan sudah ada 14 orang saksi yang diperiksa dalam kasus ledakan tersebut, dan kemungkinan akan terus bertambah.
BACA JUGA:
- PJT I Lakukan Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Brantas
- Polres Kediri Siagakan Ratusan Personel untuk Pengamanan Tabligh Akbar Gus Iqdam
- Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi
- Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Garum Blitar
"Saksi 14 (orang yang sudah diperiksa), mungkin masih bisa bertambah. Sedangkan untuk kasus sudah masuk penyidikan," terang Argo, Senin (27/2/2023).
Meski sudah memeriksa 14 orang saksi, namun hingga kini polisi belum juga menetapkan tersangka. Menurut Argo, penetapan tersangka menunggu gelar perkara dan tambahan bukti.
"Jadi ada 12 bukti yang disita, beberapa di antaranya masih menunggu labfor. Ini nanti akan dievaluasi oleh penyidik untuk menetapkan tersangka ataupun adanya keterlibatan dari pihak lain," jelasnya.
Argo memastikan polisi terus mendalami peran empat korban yang tewas dalam ledakan tersebut. Termasuk dua Hp milik korban. Ia berharap ada petunjuk dari hasil penyidikan.
Klik Berita Selanjutnya