Kecelakaan tersebut diduga disebabkan sopir mobil tidak dapat menguasai laju kendaraannya saat melintasi jalan yang menikung. Sehingga menabrak pohon yang berada di bahu jalan sebelah kiri, sebelum akhirnya menabrak truk tronton yang sedang parkir.
Tim TAA Ditlantas Polda Jatim turun langsung ke lokasi kecelakaan yang menewaskan pengemudi dan empat penumpang tersebut.
"Tujuan kita untuk membantu proses penyidikan, di mana kami melakukan analisa menggunakan program TAA," terang Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Gathut Bowo.
Dari hasil analisa, olah TKP, dan pemeriksaan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, Tim TAA Ditlantas Polda Jatim mendapatkan sejumlah temuan. Antara lain, jarum penunjuk kecepatan pada kendaraan Honda Mobilio berhenti di angka 130 dengan kondisi gigi persneling masuk.
Dugaan sementara, kecelakaan tersebut akibat human error.
Adapun empat penumpang masih belum diketahui identitasnya. Yaitu 3 berjenis kelamin perempuan dan seorang pria. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News