SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Matderah (48) warga Dusun Bangsal Barat, Desa Gunungeleh, Kecamatan Kedungdung, Sampang, menjadi saksi pertama munculnya api sekaligus korban terbakar dari sumur bor milik warga setempat, Sahi. Ia menceritakan kisahnya usai menjalani perawatan di Puskesmas Kedungdung akibat luka bakar.
"Saya orang pertama yang melihat munculnya api dari sumur itu, dan saya termasuk korban semburan api," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin, (5/12/2022).
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon di Bangkalan, Anggota Polres Sampang Tewas
- Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
- Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
- Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
Matderah menceritakan, pengeboran sumur itu dilakukan dari tiga hari yang lalu setelah kedalamannya masuk 30 meter, dan pengeboran diberhentikan karena sudah menemukan sumber mata air. Kemudian, tepat pada dini hari tiba-tiba air keluar hingga menyembur tinggi.
"Orang yang punya sumur itu saking bahagianya orang masih tidur dibangunin karena airnya menyembur deras," ungkapnya.
Setelah itu, ia mendatangi tempat pengeboran untuk melihat air yang keluar dari sumur tersebut pada pagi hari. Anehnya, terdapat suara angin dan air itu terasa dingin dalam sumur.
"Karena airnya menyembur, pemilik sumur bor memasang paralon dan sambungan L dan lubangnya di arahkan ke timur. Angin dalam sumur itu terasa hingga kejahuan sekitar 30 meter," tambahnya.