JEMBER, BANGSAONLINE.com - Hendy Siswanto mengungkapkan rasa haru saat menerima undangan dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jember, Rabu (23/11/2022). Bupati mengaku terkejut atas langkah Bank Mandiri yang mengikutsertakan nasabah kredit usaha rakyat (KUR) pada BPJS Ketenagakerjaan.
Saat menghadiri undangan tersebut, ia berkesempatan untuk menyerahkan dana jaminan sosial sejumlah Rp42 juta pada ahli waris nasabah yang kebetulan mengalami musibah kematian. Mereka adalah Supiyati ahli waris dari almarhum Wahid Mustofa; Moh. Iqbal Cahyono ahli waris Sani; dan Sucipto ahli waris Siti Chotimah.
BACA JUGA:
- RS Medika Utama Blitar Bantu Pekerja Informal Dapatkan Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan
- Dianggap Sukseskan Program Pemkot Surabaya, 28.000 KSH Terima BPJS Ketenagakerjaan
- PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
- Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
"Saya terharu dan senang sekali, meskipun ini dibalik suatu musibah ujian. Mereka (ahli waris) tidak tahu, mereka kaget kok bisa dapat (jaminan sosial)," ujarnya.
Dari kejutan ini, Hendy kemudian menyampaikan kepada segenap anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk dapat mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Bank Mandiri. Menurut dia, mengikutsertakan nasabah KUR pada BPJS Ketenagakerjaan merupakan langkah yang sangat menginspirasi dan memang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Terlebih terdapat ribuan orang yang mengambil KUR di Bank. Dengan begitu, jaminan sosial akan terus meluas dan dapat didapatkan oleh masyarakat.
"Yang dapat KUR di Jember ini tidak sedikit, ada seratus ribu lebih warga Jember yang mendapatkan KUR," kata Hendy.
Pemkab Jember berharap dapat menambah volume keikutsertaan masyarakat pada BPJS Ketenagakerjaan, dengan berkolaborasi dengan beberapa pihak.
"Kami targetkan tahun depan nambah 10 ribu lagi, syukur-syukur bisa lebih dari itu," pungkasnya.(yud/bil/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News