SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Aksi penolakan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM juga terjadi di Sampang. Massa yang tergabung dalam Aliansi Sampang Menggugat (ASM) dan berbagai organisasi menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (8/9/2022).
Aksi tersebut berlangsung ricuh. Silang pendapat antara dewan dengan massa aksi diduga menjadi penyebab kericuhan.
"Salah satu anggota dewan tidak terima atas permintaan massa aksi, sehingga timbullah emosi yang tidak pantas dikeluarkan wakil rakyat di depan publik," kata korlap aksi, Risky, Kamis (8/9/2022).
Menurut Risky, massa bersitegang karena salah satu anggota dewan merebut mik pengeras suara saat hendak membacakan tuntutan masa aksi.
"Mik itu direbut oleh salah satu anggota dewan saat kami ingin membacakan tuntutan dari masa aksi," ungkapnya.
Ia menyayangkan sikap wakil rakyat di depan masyarakat. Menurutnya, sikap wakil rakyat yang seperti bisa ditiru oleh masyarakat.